Cara Mengetahui Batas Pemakaian Listrik Gratis
Sebagai upaya pemerintah untuk meringankan beban kelompok masyarakat tidak mampu dan rentan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Pemerintah mempanjangan program subsidi tagihan listrik sampai dengan bulan Maret 2021.
Namun, penyaluran stimulus diskon listrik saat ini dilakukan pembatasan pada mekanismenya. Sehingga pemakaian potongan tarif ini dihitung sesuai maksimum pemakaiannya.
"Sebenarnya ini hanya meneruskan, tapi ada sedikit perbedaan realisme. Jadi bukan perbedaan pada stimulusnya, tapi pada mekanismenya," jelas Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril dalam sesi teleconference, Jumat (22/1/2021).
Untuk pelanggan pasca bayar 450 VA, tarif listrik gratis hanya diberikan untuk pemakaian listrik maksimal 720 jam nyala, atau setara 324 kWh.
"Ini yang diberikan diskon 100 persen. Di atas itu, maka dikenakan tarif normal subsidi," kata Bob Saril.
Sementara untuk pelanggan pra bayar 900 VA, diskon listrik 50 persen juga dikenakan batasan pemakaian 720 jam nyala, atau setara 648 kWh. Lebih dari itu, pemakaiannya dikenakan tarif normal yang sebenarnya sudah disubsidi juga.
"Ini secara mekanisme hanya diberikan yang memenuhi maksimum pakai. Karena kalau lebih daripada itu seharusnya yang memang bukan haknya lagi untuk mendapatkan," ujar Bob Saril.
Untuk mengetahui apakah pemakaian listrik gratis anda mencapai batas pemakaian yang disyaratkan atau tidak anda bisa mengeceknya melalui web resmi pln atau langsung klik tautan berikut. https://stimulus.pln.co.id/.
Masukan identitas pelanggan, masukan kata disamping kiri, lalu klik cari. Setelah itu akan muncul rincian pemakaian listrik gratis mulai dari bulan April 2020 hingga Januari 2021. Perhatikan pada kolom pemakaian kWh tiap bulannya. Jika ternyata pemakaian listrik anda diatas batas maksimal berarti anda harus membayar sisanya sesuai tarif normal.