Kapal Vessel Barubara Anti Tumpah, Anti Cecer
PLTU Tanjung Jati B merupakan salah satu pembangkit PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik sistem interkoneksi Jawa-Bali. PLTU Tanjung Jati B menggunakan batubara sub-bituminous dengan kalori 5.600 - 5.800 kCal/kg dan merupakan batubara yang kualitasnya paling baik. Batubara diangkut dari Kalimantan menggunakan kapal vessel (panamax) berkapasitas 70.000 Metric Ton (MT).
Salah satu kelebihan kapal vessel batubara adalah terdapat tutup pada dibagian atas, sehingga batubara tidak tumpah atau tercecer selama perjalanan pengiriman batubara.
Setelah kapal vessel tiba di Jetty atau pelabuhan khusus pembongkaran batubara selanjutnya batubara dipindahkan dari kapal menuju coal yard atau penampungan batubara menggunakan peralatan Ship Unloader.
Proses kerja dari ship unloader adalah mengambil batubara dari kapal pengangkut batubara menggunakan grab kemudian di unload material batubara ke hopper ship unloader yang kemudian di umpankan ke belt conveyor.
Dari coal yard batubara dipilih oleh stacker reclaimer untuk menuju ke bunker melalui line conveyor. Dalam kondisi tertentu, batubara yang berada di atas kapal akan langsung d transfer ke bunker. Dari bunker inilah batubara akan di masukkan ke ruang bakar.