-->

Bandwidth Data Power Line Carrier


Konsep penggunaan saluran listrik tegangan tinggi untuk komunikasi sudah ada sejak 90 tahun
lalu. Tujuannya dulu dan sekarang adalah untuk menjaga komunikasi dan memudahkan pengendalian beban listrik. Selama itu pula teknologi ini mengalami perubahan besar. Awalnya dirancang untuk pensinyalan teleproteksi dengan menggunakan teknologi analog, sedangkan cakupannya mencakup suara bahkan data digital.

Namun sejak tahun 2005, Power Line Communication (PLC) mandek. Sistem biasanya
digunakan sebagai peralatan yang berdiri sendiri, tidak terintegrasi dengan infrastruktur TI apa pun,
dengan batasan frekuensi yang agak kaku yang mendukung kecepatan data maksimum hingga
320 kbps.

Pada tahun 2018, Siemens merevolusi pasar PLC dengan merilis sebuah perangkat canggih yang dapat diintegrasikan sepenuhnya ke dalam infrastruktur TI dan memungkinkan kecepatan data hingga 2 Mbps, membuka bidang aplikasi dan dengan demikian membawa komunikasi kembali ke perintah
utilitas listrik.

Tren yang berkembang dari pembangkit listrik terpusat ke desentralisasi membuat manajemen jaringan transmisi dan distribusi kompleks yang andal dan hemat biaya menjadi suatu kebutuhan. Pertumbuhan pesat digitalisasi jaringan semakin menambah kompleksitas ini dan mengarah pada peningkatan
permintaan untuk komunikasi data.

Dunia Baru Komunikasi Saluran Listrik

Sistem pembawa saluran listrik biasanya beroperasi dalam rentang frekuensi hingga 500 kHz, menggunakan bandwidth hingga 32 kHz per sistem, dan mendukung kecepatan data maksimum hingga 320 kbps. Ini sejauh ini tidak cukup untuk gardu induk digital modern. Analisis data pusat dan layanan aplikasi baru serta perangkat gardu baru seperti IEC 60870-5-104 / IEC 61850 RTU, Sensor / aktor, PMU, perekaman kesalahan / PQ, CCTV, dan VoIP membutuhkan bandwidth yang tinggi dan andal.

Aplikasi ini membutuhkan IP dan Ethernet sebagai infrastruktur komunikasi broadband utama mereka di dalam (LAN) dan di luar (WAN) gardu induk. Berbeda dengan komunikasi klasik dan simetris, aliran data di dunia digital didominasi oleh asimetris. Beberapa perintah kontrol mengalir ke hilir dari pusat kendali ke gardu induk, sementara data besar atau memakan bandwidth aplikasi menuntut saluran hulu yang luas. Integrasi ke dalam infrastruktur TI perusahaan utilitas merupakan standar prosedur untuk manajemen jaringan transmisi yang efisien. Dukungan untuk langkah-langkah keamanan dunia maya yang canggih adalah sebuah fitur wajib.

Sebuah Revolusi dalam Reknologi PLC untuk Jaringan Transmisi Digital

Perangkat canggih ini bisa menghubungkan hingga 500kV, bisa menggunakan infrastruktur yang ada.
Komunikasi andal berbasis standar IEC60834 dengan kecepatan data hingga 2Mbps per arah atau 10 kali lipat lebih cepat dari perangkat lama. Alokasi bandwidth yang fleksibel hingga 256kHz. dan sensitivitas rendah terhadap gangguan eksternal dan internal seperti sumber radio, perangkat PLC tetangga atau frekuensi sisi lobus.

Solusi Komunikasi Paling Ekonomis

Komunikasi saluran listrik berfungsi sebagai solusi ekonomis yang menyediakan bandwidth yang diperlukan untuk mengganti atau melengkapi teknologi komunikasi alternatif seperti nirkabel atau bahkan serat optik. Bahkan mungkin kabel listriknya sendiri digunakan sebagai satu-satunya jalur komunikasi antara gardu induk dan pusat kontrol. Cukup sambungkan ke daya yang ada
terhubung melalui kapasitor kopling tradisional dan unit kopling.

Lebih Andal dari Serat Optik

Power Line Carrier Communication adalah solusi ideal untuk memastikan ketersediaan tertinggi dari sambungan utama dengan membuat jalur komunikasi alternatif untuk aplikasi jaringan kritis (misalnya, perangkat proteksi, RTU, dan suara). Itu bertemu standar keandalan transmisi yang paling ketat. Bahkan dalam skenario terburuk (misalnya, serat optik dan daya interupsi baris), perintah teleproteksi masih dapat dikirim. Jika digunakan sebagai solusi komunikasi cadangan yang sejajar dengan tautan serat optik yang terpasang, jalur komunikasi utama adalah disediakan oleh sistem Ethernet melalui SDH (Synchronous Digital Hierarchy) atau MPLS (Multi-Protocol Label Switching). 




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel