-->

Sesuai Aturan Dalam Elektronika Kabel Positif Berwarna

 


Seorang petugas profesional selalu menerapkan prosedur dan aturan standar yang telah ditetapkan PLN (Perusahaan Listrik Negara) dalam hal penyambungan kabel listrik, selain ukuran warna kabel yang akan digunakan juga harus sesuai standar internasional (SI).

Tujuan dibuatnya warna kabel berbeda-beda supaya mempermudah dalam pemasangan serta perawatan sehingga tak akan tertukar antara kabel satu dengan kabel yang lainnya, sebab pemasangan sesuai arti fungsi dari masing-masing kabel tersebut. Berikut ini penjelasan mengenai arti dan fungsi warna kabel instalasi listrik.

Kabel hitam, merah, dan kuning.

Kabel ini berfungsi untuk memuat listrik positif (fasa atau api). Ciri dari kabel ini yaitu akan menyetrum jika tersentuh kulit serta jika diuji dengan testpen maka testpen tersebut akan menyala.

Kabel biru.

Kabel biru berfungsi untuk memuat listrik negatif. Ciri dari kabel ini yaitu tak akan menyetrum jika tersentuh kulit, dan jika diuji dengan testpen pun tak akan menyala.

Kabel strip hijau.

Kabel ini berfungsi untuk memuat listrik arde yang diambil dari tanah atau grounding. Sumber dari grounding di peroleh dengan cara menanam pipa logam ke dalam tanah dan kemudian akan dipasang pada setiap terminal stop kontak.

Umumnya kabel terbagi menjadi 3 jenis yaitu kabel NYA, NYM, serta NYY. Pada setiap jenis kabel tersebut terdapat 3 warna yang berbeda-beda di dalamnya yaitu kuning, biru, serta hitam.

  • kabel warna biru digunakan untuk muatan listrik negatif atau netral.
  • Kabel warna kuning digunakan untuk grounding atau pentanahan.
  • Kabel warna hitam digunakan untuk muatan listrik positif/fasa/api.

Dengan melakukan pemasangan yang benar, maka diharuskan tak akan terjadi hubungan pendek yang bisa menyebabkan kebakaran. Tidak hanya warna kabel saja yang mesti benar pemasangannya, namun ukuran diameter kabel pun mesti sesuai dengan SNI serta PUIL. Menurut PUIL, besarnya kapasitas hantaran kabel disebut dengan kuat hantar arus atau disingkat dengan nama KHA.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel