PLN Berhasil Sinkronkan Turbin Uap PLTGU Muara Karang
20.06
Guna meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Jawa-Bali, PLN berhasil lakukan sinkronisasi turbin uap pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang untuk pertama kalinya (Steam Turbine First Synchronization) pada Rabu (4/3). Merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), PLTGU Muara Karang diupayakan dapat beroperasi secara penuh pada Mei 2021.
Steam Turbine First Synchronization merupakan salah satu tahapan pengujian peralatan pembangkit atau disebut komisioning. “Saat ini, Steam Turbine PLTGU Muara Karang telah resmi terhubung dengan sistem kelistrikan Jawa Bali dan mampu menghasilkan daya yang dapat disalurkan untuk pertama kalinya,” jelas Ratnasari Sjamsuddin, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB).
PLTGU Muara Karang Peaker akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan DKI Jakarta dan sekitarnya dengan tambahan daya total sebesar 500 MW. “Kapasitas total pembangkit ini terdiri dari 341 MW Gas Turbine, dan 159 MW untuk Steam Turbine,” jelas Ratnasari.
Sebelumnya, Gas Turbine PLTGU ini telah resmi Commercial Operation Date (COD) pada 15 Februari 2020 lalu, ahead atau lebih cepat kurang lebih 1 bulan dari target kontrak 12 Maret 2020. Sedangkan target COD sesuai kontrak untuk Steam turbine adalah 7 Juli 2021. “Namun demikian, dengan adanya optimalisasi schedule dimana ST First Synchronization lebih cepat dari jadwal awal, maka kami optimis dapat menyelesaikan target COD pada akhir Mei 2021,” tutur Ratnasari.