PLN Tingkatkan Kesiapsiagaan Tim Tanggap Darurat
23.34
PLN sebagai penyedia kebutuhan listrik bagi masyarakat akan terus meningkatkan kesiapsiagaan dan tanggap darurat menghadapi ancaman bahaya kebakaran dan berbagai gangguan keamanan. Terlebih PLN memiliki infrastruktur ketenagalistrikan yang merupakan objek vital nasional. Gangguan keamanan akan berpotensi menggangu pasokan listrik ke masyarakat.
"PLN ini penyedia listrik yang sangat dibutuhkan masyarakat, karena itu keselamatan aset adalah sangat mendasar, kesiapsiagaan kita menjadi dasar dalam menjaga keselamatan dan aset kita agar penyediaan listrik tetap terjaga," demikian ungkap Executive Vice President Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan (K3L) PLN, Komang Parmita, pada acara simulasi Tanggap Darurat Kebakaran dan Penanggulangan Ancaman Bom di Gedung PLN Kantor Pusat, Selasa (25/5)
Dalam kesempatan tersebut disimulasikan penanganan kebakaran oleh Tim Tanggap Darurat PLN Pusat didukung oleh Suku Dinas Damkar Jaksel, dilanjutkan dengan proses evakuasi oleh Tim Reaksi Cepat PLN didukung Basamas, dan penjinakan bom oleh Gegana Polda Metro jaya menggunakan ledakan.
Menurut Komang, kegiatan simulasi tersebut digelar dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) dan Sism Manajemen Pengamanan (SMP) berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 dan Peraturan Kapolri No 24 Tahun 2017 serta untuk meningkatkan kesiapsiagaan Tim Tanggap Darurat PLN Pusat.
"Tanggap darurat mengahadapi bahaya itu sudah diatur dalam peraturan pemerintah juga dalam peraturan Direksi, bahwa dalam satu tahun minimal satu kali harus dilakukan simulasi sebagai upaya meningkatkan kompetensi Tim Tanggap Darurat melalui simulasi atau pelatihan langsung di lapangan," pungkasnya.