Sistem Listrik Tiga Fase
07.38
Sistem listrik tiga fase diperkenalkan dan dipatenkan oleh Nikola Tesla pada tahun 1887 dan 1888. Sistem ini secara umum lebih ekonomis dalam penghantaran daya listrik, dibanding dengan sistem 1 fase, dengan ukuran penghantar yang sama. Karena sistem listrik tiga fase dapat menghantarkan daya listrik yang lebih besar. Dan juga peralatan listrik yang besar, seperti motor-motor listrik, lebih powerful dengan sistem ini.
Untuk sistem listrik 3 fase ini bisa kita jumpai pada instalasi rumah yang besar, perkantora, ruko, dan gedung. Sistem listrik 3 fase memiliki 4 kabel sedangkan sistem listrik 1 fase ada 2 kabel,
Sesuai dengan standar PUIL 2011 warna kabel listrik 3 fase terdiri dari warna konduktor lin hitam, coklat, abu-abu, sedangkan warna konduktor proteksi harus warna loreng kuning-hijau dan konduktor netral harus berwarna biru.
Pada istilah umum di Indonesia, sistem listrik tiga fase ini lebih dikenal dengan nama sistem R-S-T. karena memang umumnya menggunakan simbol “R”, “S” , “T” untuk tiap penghantar fasenya serta simbol “N” untuk penghantar netral.