Cara Menghemat Token Listrik 1300
05.25
Sore itu datang seorang ibu kerumah saya, sambil menahan tangis dia menceritakan apa yang dialaminya. Selama ini dia membayar tagihan listrik tidak pernah lebih dari seratus ribu tapi sekarang bisa mencapai empat ratus ribu dan dia tidak sanggup membayarnya.
"Mas, tolongi saya, saya biasa bayar listrik sebulan tidak pernah sampai seratus ribu, tapi sekarang bisa sekitar empat ratus ribu," ujar ibu tersebut.
Sayapun mencoba mengorek informormasi dari si ibu dengan beberapa pertanyaan berikut:
"Coba ibu ceritakan kronologinya, mulai dari awal kok bisa tagihannya segitu" tanya saya.
"Tiba-tiba listrik dirumah tidak bisa diisi pulsa, dan bunyi terus," jawabnya
"Artinya listrik dirumah ibu kelebihan beban, apa ibu sudah hubungi petugas PLN?," tanya saya.
"Sudah, atas saran petugas PLN, saya melakukan tambah daya dan sejak itu tagihan listrik saya jadi membengkak," jawab si ibu.
"Mungkin dirumah ibu banyak terpasang prangkat elektronik yang membutuhkan banyak daya listrik," tanya saya.
"Tidak, mas, saya orang miskin, kalau tidak percaya bisa cek sendiri." tambah si ibu.
Sambil menikmati secangkir teh, saya coba mencari informasi selengkap-lengkapnya supaya bisa bantu si ibu.
"Sepertinya ada masalah di nama kepemilikan meteran listrik. Meteran lama 450 watt atas nama orang tua ibu atau subsidi, sementara pada waktu tambah daya menjadi 900 watt menggunakan nama suami ibu yang bukan penerima subsidi," tebak saya.
"Iya, mas, terus bagaimana solusinya?," tanya ibu penuh harap.
"Jika ibu merasa berhak menerima listrik subsidi dan punya bukti kartu miskin dari pemerintah silahkan datang ke kantor PLN dengan membawa bukti tersebut," jawab saya,
Selang satu minggu saya ketemu si ibu, dia bilang terima kasih sekarang tagihan listriknya hanya sekitar 120 ribu sebulan. Mesti merasa senang bisa membantu si ibu, tapi saya masih penasaran masa sih meteran listrik tidak bisa diisi pulsa. Tidak sampai satu bulan rasa penasaran itu terjawab. Saat di sebuah mini market saya melihat seorang bapak membeli token listrik 50 ribu tapi sistem menolak, lalu kasir menawarkan untuk mengganti token listrik yang 20 ribu saja, tapi sistem tetap menolak.
Dari kejadian di mini market tersebut saya berpikir, mungkin sistem yang diterapkan memang begitu, karena pada dasarnya tagihan atau pemakaian listrik subsidi tidak akan lebih dari seratus ribu. Dirumah hanya ada beberapa lampu, TV, pompa air, mesin cici. Jika tagihan atau pembelian token lebih dari seratus ribu bisa dipastikan perangkat elektronik dirumah tersebut banyak dan orang tersebut tidak layak mendapatkan subsidi.
Kembali ke topik utama cara menghemat token listrik 1300 watt, sampai saat ini tidak ada cara menghemat token listrik 1300 watt atau yang lain kecuali dengan bijak menggunakan listrik seperti gunakan elektronik hemat daya, gunakan listrik seperlunya, matikan lampu atau elektronik jika sudah tidak dibutuhkan, cabut stop kontak atau colokan jika tidak digunakan terlebih jika akan meninggalkan rumah dalam waktu lama demi keamanan.