Forum Bisnis PLN 2019 - PLN Harus Bergerak Cepat Dalam Menentukan Arah Perkembangan Bisnis
07.59
"Kita semua bisa berada di tempat ini karena amanah dan tanggung jawab untuk mengelola perusahaan BUMN dengan aset terbesar di Indonesia."
Papar Direktur Utama PLN Sofyan Basir saat membuka acara Forum Bisnis PLN 2019 yang bertempat di Ballroom Hotel Shangrila, Jakarta (4/4).
PLN merupakan perusahaan yang mendorong perekonomian nasional atas layanan listrik yang sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok.
"Masa depan perusahaan berada di tangan kita semua, dengan tanggung jawab yang besar ini, marilah kita bersama-sama berbuat yang terbaik agar kinerja perusahaan dapat tercapai, berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara, dan memajukan perekonomian nasional." lanjut Sofyan Basir.
Para insan PLN wajib menjawab berbagai tantangan di 2019, serta terus menjaga profesionalitas dan integritas, lakukan upaya terbaik untuk terus berkontribusi bagi perusahaan, dan tentunya bagi masyarakat Indonesia.
"Efisiensi dan efektifitas menjadi kunci agar PLN tidak hanya survive tapi juga sustain." kata Sofyan Basir.
Senada dengan Sofyan Basir, Komisaris Utama PLN Ilya Avianti mengatakan bahwa PLN harus bergerak cepat dalam menentukan arah perkembangan bisnis PLN
"Perubahan pola konsumsi listrik akhir-akhir ini juga mendorong kita harus bertindak cepat untuk menentukan arah bisnis baru PLN ke depan di era dirupsi." jelas Ilya.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada jajaran manajemen dan pegawai yang telah bekerja keras melayani masyarakat dan membuat efisiensi sehingga kinerja keuangan PLN menghasilkan bottom line yang positif melebihi tahun lalu. Selain itu index GCG juga sudah melebihi target dan KPI tahun lalu.
Komut juga mengatakan beberapa hal yang harus menjadi perhatian dan perbaikan kedepannya, diantaranya :
1. Awareness
Seluruh insan PLN harus memiliki awereness yang lebih lagi terhadap biaya, cost dan kesempatan.
2. Zero mistake behavior
Ini harus dicapai oleh setiap insan PLN. Zero accident.
Kecelakaan kerja harus diminimalisir
3. Produk Jasa PLN
4. Asset Utilization
"Seluruh insan PLN harus mempunyai “awareness” terhadap “opportunity” (kesempatan), “awareness” terhadap biaya (cost) dan “awareness” terhadap potensi/kekuatan internal." Cost awareness sangat dituntut agar penghematan yang dapat menurunkan BPP dapat dicapai." papar Ilya.