Listrik Gratis Untuk 309 Warga Bekasi
01.06
Setelah sekian lama hanya bisa menyantol atau sambung listrik tetangga, kini Saiful bisa memiliki sambungan listrik sendiri."Saya senang sekali akhirnya bisa punya listrik sendiri, sudah tidak nyantol lagi dan tidak takut jeglek, sekarang sudah tidak was-was lagi pake peralatan elektronik" Ungkap Saiful usai mendapatkan bantuan listrik gratis Pemerintah melalui program Sinergi BUMN.
Saiful adalah satu dari 309 warga di kabupaten Bekasi yang mendapatkan bantuan sambung listrik gratis dari sinergi BUMN.
Sebelumnya (30/01) Presiden RI Joko Widodo mengunjungi Muara Gembong,
Kabupaten Bekasi untuk melihat dan memastikan secara langsung
penyambungan listrik gratis sinergi BUMN untuk 309 Kepala Keluarga.
Kunjungan ini merupakan lanjutan dari rangkaian acara Program Sambung
Listrik Gratis yang diinisiasi oleh 34 BUMN.
Untuk saat ini ratio elektrifikasi Kabupaten Bekasi sudah mencapai hampir 100% tapi masih ada 11.000 kepala keluarga memperoleh listriknya dari rumah tetangga (nyantol/levering). Karena mereka tidak mampu membayarkan biaya penyambungan listrik sebesar 1 juta rupiah.
"Untuk itu melalui program Pemerintah ini kami harapkan bisa membantu warga yang sebelumnya nyantol sehingga bisa mendapatkan sambungan listrik secara langsung" Ungkap Direktur PLN Sofyan Basir.
Pemasangan listrik gratis ini tentunya meringankan warga yang sebelumnya ketika masih nyantol mereka harus membayar 40 ribu – 50 ribu untuk 3 bola lampu saja, tapi sekarang dengan pasang listrik sendiri warga cukup membayar 20 ribu – 30 ribu untuk lampu dan peralatan listrik lainnya tanpa takut jeglek (putus listrik)
Program ini merupakan program nasional seluruh Indonesia. Di wilayah jawa Barat sudah tersambung 105.000 rumah. Dari target 235.000 ribu rumah.Secara nasional sebanyak 1.2 juta kepala keluarga akan memperoleh sambungan listrik gratis secara bertahap.
Untuk saat ini ratio elektrifikasi Kabupaten Bekasi sudah mencapai hampir 100% tapi masih ada 11.000 kepala keluarga memperoleh listriknya dari rumah tetangga (nyantol/levering). Karena mereka tidak mampu membayarkan biaya penyambungan listrik sebesar 1 juta rupiah.
"Untuk itu melalui program Pemerintah ini kami harapkan bisa membantu warga yang sebelumnya nyantol sehingga bisa mendapatkan sambungan listrik secara langsung" Ungkap Direktur PLN Sofyan Basir.
Pemasangan listrik gratis ini tentunya meringankan warga yang sebelumnya ketika masih nyantol mereka harus membayar 40 ribu – 50 ribu untuk 3 bola lampu saja, tapi sekarang dengan pasang listrik sendiri warga cukup membayar 20 ribu – 30 ribu untuk lampu dan peralatan listrik lainnya tanpa takut jeglek (putus listrik)
Program ini merupakan program nasional seluruh Indonesia. Di wilayah jawa Barat sudah tersambung 105.000 rumah. Dari target 235.000 ribu rumah.Secara nasional sebanyak 1.2 juta kepala keluarga akan memperoleh sambungan listrik gratis secara bertahap.