-->

Antisipasi Terorisme, PLN Gelar Simulasi Tanggap Ancaman Bom & Penanganan Kebakaran Gedung


PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Timur gelar simulasi tanggap keadaan darurat ancaman bom dan terorisme di kantor setempat, Jumat (7/5). 

Kegiatan ini melibatkan melibatkan seluruh pegawai dan 50 orang personil satuan pengamanan (security) di lingkungan PLN UP2D dan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur yang bekerjasama dengan Satuan Brimob POLDA Jatim berjumlah 25 orang, serta perwakilan Polsek Genteng dan Koramil Embong Kedondong. 

"Tujuan diadakan simulasi ini ialah melatih kesiapan, kepahaman, kerjasama dan kewaspadaan personel TKD agar tidak panik serta sigap jika menghadapi kondisi yang tidak diinginkan dalam hal ini ancaman terorisme. Selain itu, PLN UP2D merupakan Objek Vital Nasional (OBVITNAS) memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan pengaturan pendistribusian tenaga listrik sampai ke pelanggan, sehingga personelnya harus siap dan waspada dalam segala kondisi," terang General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto.

Dalam kesempatan yang sama, dilaksanakan pula pelatihan penggunaan hydrant oleh Tim Tanggap Keadaan Darurat (Tim TKD) PLN UID Jawa Timur.

Yuni ariani, peserta simulasi menyampaikan, "kegiatan ini perlu dirutinkan karena akhir akhir ini sedang marak dengan tindakan terorisme. Sangat penting bagi kami yang masih awam sehingga kami dapat mengetahui apa yang harus dilakukan apabila mengalami kejadian tersebut," jelasnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel