Sukses Boiler First Firing, PLTU Lontar Extension Unit 4 Semakin Siap Sokong Kelistrikan Banten
23.22
PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) kembali sukses memberikan milestone penting dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur kelistrikan. Proyek PLTU Lontar Extension Unit #4 yang pekerjaannya dibawahi oleh Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 1 (UPP JBB1), resmi melakukan Boiler First Firing pada Selasa (1/6), ditandai dengan menyalanya burner boiler, asap di chimney dan steam discharge di silencer. Hal ini menunjukkan keseriusan PLN untuk terus menyediakan pasokan listrik terbaik untuk negeri.
General Manager PLN UIP JBB memaparkan Boiler First Firing ini merupakan kegiatan percobaan pembakaran pertama burner pada boiler PLTU menggunakan bahan bakar minyak High Speed Diesel (HSD), dimana aktivitas pembakaran akan digunakan untuk menghasilkan uap di boiler. Selanjutnya, tahapan awal ini akan digunakan untuk membersihkan saluran pipa uap atau steam blow, sampai kualitas uap bersih sebelum akhirnya masuk ke turbin.
“Tak hanya itu, tahapan Boiler First Firing ini juga merupakan langkah awal untuk menopang tahapan-tahapan krusial dalam komisioning sistem PLTU berikutnya, yaitu coal firing dan synchronization,” jelas Ratnasari.
Ratna meneruskan, saat ini progress penyelesaian PLTU Lontar Extension sudah mencapai 97.18%. “Direncanakan, kami bisa melaksanakan Commercial Operation Date (COD) pada akhir tahun 2021 ini,” ujarnya.
Berada di Desa Lontar, Kabupaten Tangerang, proyek pembangkit ini diproyeksikan untuk dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi DKI Jakarta dan Banten. Penambahan unit pada PLTU Lontar Extension sendiri, merupakan salah satu upaya untuk memberikan tambahan pasokan suplai listrik terbaik ke masyarakat.
“Khususnya di wilayah Banten, kebutuhan listrik masyarakat dan industri meningkat pesat. Sehingga harus ada penyedia energi yang memadai, berikut saluran transmisi yang bertugas mengantarkan ke seluruh pelanggan,” tutur Ratnasari.