Pulihkan Kelistrikan Pasca Tsunami Banten dan Lampung, PLN Kerja 24 Jam

Dua hari pasca bencana tsunami yang menerjang kawasan Banten dan Lampung, PLN berupaya untuk melakukan percepatan perbaikan infrastruktur kelistrikan di daerah terdampak. Di Bandar Lampung, khusunya Desa Way Mulih, Kalianda Lampung merupakan salah satu desa yang terkena dampak parah tsunami.

PLN UID Lampung menerjunkan tim pelayanan teknik sebanyak 40 orang dan pegawai teknik kke lokasi bencana untuk membantu memulihkan kondisi kelistrikan secepatnya. General Manager PLN UID Lampung Julita Indah, dengan didampingi Manager UP3 Tanjung Karang Agusta Yusuf dan Manager ULP Kalianda Beni Adenata. turut hadir dalam peninjauan ke lokasi bencana tersebut.

Dari total 30 gardu distribusi yang ada telah berhasil dipulihkan sebanyak 27 gardu distribusi atau sekitar 90% total pemulihan kelistrikan di desa tersebut.

“PLN berkomitmen akan terus ada untuk warga Desa Way Muli dengan terus memperbaiki kondisi kelistrikan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” ujar Julita Indah disela -sela pemberian bantuan.

Selain pemulihan infrastruktur kelistrikan PLN bersama Yayasan Baitul Mall (YBM) juga memberikan sejumlah bantuan baik medis maupun non medis berupa bahan makanan, makanan bayi, obat-obatan, peralatan ibadah, peralatan mandi, dan popok bayi.

Serta yang tak kalah penting pada kesempatan kali ini YBM PLN juga memberikan beasiswa lanjut pendidikan hingga tamat SMA kepada dua anak yatim piatu yang turut menjadi korban bencana tersebut.

"PLN akan bekerja siang malam demi mempercepat proses perbaikan infrastruktur kelistrikan di daerah terdampak, Lampung maupun Pandegelang. Semoga dengan hadirnya listrik bisa memberi sedikit cahaya bagi mereka yang terdampak tsunami" ungkap Executive Vice President Corporate Communication and CSR, I Made Suprateka.

Share this post