Tegaskan Komitmen Keandalan Listrik Pemilu 2019, PLN Adakan Apel Siaga
08.01
Menghadapi rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden tahun 2019, telah berlangsung sejak tanggal 23 September 2018 lalu hingga 17 April 2019 mendatang, PLN Regional Jawa Bagian Barat berkomitmen dalam menjaga pasokan kelistrikan tetap andal. Jumat (15/03), PLN kembali menegaskan komitmennya dalam mengawal kelancaran pesta demokrasi yang diadakan 5 tahun sekali ini melalui kegiatan Apel Siaga Pemilu 2019. Apel siaga ini dipimpin langsung oleh Direktur Human Capital Management PLN, Muhamad Ali.
Sesuai dengan amanat pemerintah pusat maupun daerah, PLN khususnya Regional Jawa Bagian Barat akan menyediakan fasilitas yang menunjang kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2019. Muhamad Ali mengungkapkan bahwa fasilitas tersebut telah standby sejak pelaksanaan debat calon presiden pertama pada 17 Januari 2019 lalu, bahkan persiapan telah dilakukan jauh hari sebelumnya. Bentuk fasilitas yang disediakan antara lain:
• Melakukan pantauan terhadap lokasi utama dan lokasi lainnya terkait Pemilu yang ada di Regional Jawa Bagian Barat antara lain: KPU Pusat, KPUD, KPU Kotamadya, Bawaslu, Mahkamah Konstitusi, Lokasi Debat Capres Cawapres, Komplek Istana Negara dan Sekneg, Posko Kemenangan Paslon, Pusat Keramaian Masyarakat, Rumah Sakit, Komplek MPR / DPR RI, Mabes TNI – Polri, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Kantor Media, Bandara – Terminal - Pelabuhan, Kantor Kecamatan dan Kelurahan, sampai dengan TPS
• Menyiapkan supply ke lokasi utama Pemilu dengan sistem operasi pasokan minimal dari 2 Penyulang, 2 Trafo GI, 2 Gardu Induk dan 2 Subsistem yang berbeda
• Menjamin keandalan jaringan pasokan dengan backup UPS, ACO TM, ACO TR dan Genset Pelanggan
• Menyiapkan total 57 Posko Siaga yang tersebar di seluruh Regional Jawa Bagian Barat
• Menyiagakan total 2.656 Personel Siaga di seluruh titik pantauan lokasi Pemilu dan akan standby 24 jam
• Berkoordinasi dengan tim KPU Pusat sampai dengan TPS di tingkat Kecamatan dan Kelurahan.
Ali mengungkapkan bahwa PLN akan tetap menyiagakan fasilitas tersebut pada hingga rangkaian Pemilu 2019 selesai. Ali juga mengungkapkan harapannya agar segenap manajemen dan personel Tim siaga dari PLN beserta mitra dapat berupaya memberikan yang terbaik dan penuh tanggung jawab sesuai perannya masing-masing dalam menjaga keandalan pasokan listrik rangkaian Pemilu 2019.
“PLN tentunya berusaha maksimal menjaga keandalan pasokan listrik untuk Pemilu 2019. Dua debat sebelumnya kondisi kelistrikan aman,” ungkap Ali.
“Selanjutnya, diharapkan segenap manajemen dan personel Tim Siaga tetap menjalankan tugasnya sebaik mungkin dan bertanggungjawab untuk mengawal kelistrikan debat Cawapres, debat Capres, pemungutan suara hingga perhitungan suara selesai,” pungkas Ali.
PLN Regional Jawa Bagian Barat memperkirakan beban puncak yang akan dicapai yakni 5.155 MW di DKI Jakarta dan 2614 MW di Banten. Beban puncak tersebut masih dibawah total kapasitas mampu sistem Jakarta-Banten, yakni 24.205 MW.