PLN Babel Operasikan PLTS Hybrid Pertama di Sumatra
07.50
PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung berhasil mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Hybrid pertama di Sumatera. Hal ini ditandai dengan penyalaan listrik pertama di Pulau Celagen, Kabupaten Bangka Selatan pada 12 Februari 2019.
Kapasitas pembangkit yang digunakan untuk menerangi 1.243 pelanggan dengan demand 44 kilo watt (kW) ini tercatat sebesar 80 kilo watt peak (kWp) yang dilengkapi inverter berkapasitas 1.000 kVA, baterai kapasitas 350 kWh dan genset kapasitas 100 kVA.
Sebelumnya, pelanggan di pulau yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan ini dilistriki oleh PLN menggunakan PLTD selama 24 jam, namun melalui penerapan teknologi ini pola operasi pada siang hari berubah dengan memanfaatkan energi matahari.
“Pelanggan di Pulau Celagen ini disuplai penuh dengan menggunakan PLTS mulai dari pukul 09:00 WIB sampai dengan 16:00 WIB, pada malam hari secara otomatis suplai beralih menggunakan PLTD tanpa ada kedip di rumah pelanggan” Jelas manajer unit pembangkitan ketenagalistrikan (UPK) Bangka Belitung, I Made Hartayasa.
Disamping itu, pemanfaatan PLTS Hybrid ini juga berdampak pada penghematan konsumsi bahan bakar minyak (BBM). “Semenjak dioperasikannya PLTS Hybrid ini terjadi penurunan konsumsi BBM yang cukup signifikan, dari sebelumnya 338 liter/hari menjadi 296 liter/hari, artinya terdapat penghematan sebesar 43 liter/hari atau setara Rp.373.198,- per hari.” terang Made.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Abdul Mukhlis mengungkapkan bahwa pengoperasian PLTS Hybrid pertama di Sumatera ini adalah langkah strategis dalam menyukseskan program pencapaian energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi sebesar 23% pada tahun 2025.