-->

PLN Tanjung Jati B Jepara Gunakan FABA untuk Revitalisasi Saluran Irigasi


PLN Unit Induk Pembangkitan (UIK) Tanjung Jati B Jepara mengambil inisiatif kreatif dalam mendukung ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.

Dengan menggagas revitalisasi irigasi pertanian menggunakan U-ditch dari fly ash bottom ash (FABA) PLTU Tanjung Jati B.

Peninjauan bersama dan peresmian bantuan ini, dilaksanakan di Desa Sumanding, Kembang, Jepara, pada Jumat (10/11) lalu.

Ini sebagai bentuk kepedulian akan keberadaan infrastruktur irigasi teknis yang kurang memadai di Desa Sumanding.

Di desa itu, kesulitan membagi air secara merata. Terutama saat menghadapi krisis iklim akibat El-Nino.

PLN UIK Tanjung Jati B bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara dan Pemerintah Desa Sumanding merespon permasalahan ini, dengan menggagas revitalisasi saluran air irigasi pertanian melalui bantuan infrastruktur berupa U-ditch hasil pengolahan FABA PLTU Tanjung Jati B.

Melalui pelatihan dan pendampingan yang intens, bantuan FABA dari PLTU Tanjung Jati B telah diolah kelompok Taruna Tani menjadi produk U-ditch, dengan berbagai macam jenis ukuran. Mulai dari 25x25x110 cm, 30x30x80 cm, hingga 40x40x80 cm.

Pemasangan U-ditch dari FABA ini, memiliki dampak signifikan pada 30 hektare lahan pertanian garapan Kelompok Tani Guyub Rukun Desa Sumanding.

Afif Fatkhur Rohman, petinggi Desa Sumanding menjelaskan, material FABA diperoleh dari PLTU Tanjung Jati B.

Kemudian diolah Kelompok Taruna Tani Sumanding menjadi bahan bangunan, antara lain U-ditch dan paving blok.

Produk hasil olahan FABA itu, terutama U-ditch, dapat diserap pemerintah desa dan dipakai untuk merevitalisasi saluran air dan irigasi sawah.

”Terima kasih kepada PLN UIK Tanjung Jati B yang mengadakan kegiatan CSR di Desa Sumanding. PLN membimbing warga untuk mencetak produk beton yang bersumber dari material FABA. FABA diolah oleh teman-teman di Desa Sumanding menjadi U-ditch. Produk ini digunakan pemerintah desa untuk membangun jaringan irigasi. Sebelumnya, pembelian U-ditch untuk irigasi pertanian dari luar, sekarang dapat diproduksi kelompok Taruna Tani Mapan Sumanding,” ujar Afif.

General Manager PLN UIK Tanjung Jati B Hari Cahyono mengungkapan, tujuan utama program ini kolaborasi bersama PLN UIK Tanjung Jati B, Pemerintah Desa Sumanding, Kelompok Taruna Tani Desa Sumanding, dan dinas terkait untuk mengupayakan peningkatan ketahanan pangan dengan memanfaatkan material FABA.

”Dasar kegiatan ini, revitalisasi irigasi pertanian sebagai respons terhadap krisis air. Dengan pemanfaatan FABA PLTU Tanjung Jati B sebagai solusi berkelanjutan. Kami mitigasi perubahan iklim dan mengusahakan optimalisasi lahan pertanian,” tutur Hari.

PLN UIK Tanjung Jati B berharap, langkah ini dapat memberi kontribusi positif dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Sumanding.

Juga menjadi contoh upaya pelestarian lingkungan dan pemanfaatan limbah industri untuk pertanian keberlanjutan.

”Melalui kerja sama aktif antara PLN UIK Tanjung Jati B, pemerintah, dan masyarakat ini, diharapkan dapat menjadi langkah nyata mendukung ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat, dan konservasi lingkungan,” imbuhnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel