Multi Stakeholder Forum 2019, Powering The Nation with Integrity
04.57
Sebagai upaya meneguhkan kembali komitmen PLN dalam penyelenggaran pengelolaan kelistrikan di Jawa Timur dengan memegang teguh integritas dan berpedoman pada prinsip Good Corporate Governance (GCG), PLN Grup se - Jawa Timur gelar acara Multi Stakeholder Forum PLN 2019 dengan tema “Powering The Nation with Integrity” di Hotel Sheraton, Rabu (26/06). Peserta merupakan stakeholder PLN UID Jatim, PLN UIP JBTB I, PLN UIP JBTB II, PLN UIT JBTB, dan PT PJB yang terdiri dari Forkopimda Jawa Timur, Dinas, Media, BUMN,Asosiasi, Sivitas Akademika, Yayasan, dan Tokoh Masyarakat .
Acara dibuka dengan sambutan dari Direktur Regional Bisnis Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, Supangkat Iwan Santoso. Dalam sambutannya, Iwan menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud komitmen PLN untuk terselenggaranya pengelolaan kelistrikan yang berintegritas jauh dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Dukungan dari seluruh stakeholder berperan penting demi terwujudnya hal tersebut.
“Perkembangan kelistrikan kita di Indonesia, Jawa Timur khususnya berkecukupan tidak defisit maka dari itu, sehingga pertumbuhan demand dari sektor perindustrian dan bisnis dapat kami penuhi. Di sisi lain, kami juga berkomitmen untuk mewujudkan kelistrikan dengan berbasis pada energi bersih, dan untuk mewujudkan itu kami membutuhkan dukungan dari semua stakeholder,” paparnya.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, Setiajid memaparkan sektor tenaga listrik memiliki peranan penting dalam pembangunan. Ada beberapa fokus perhatian pemerintah, mulai dari peningkatan Rasio Elektrifikasi di Jawa Timur yang saat ini 98,3% target tahun 2021 mencapai 99,9%, peningkatan infrastruktur jaringan kelistrikan di jalur selatan Jawa Timur, dan kepulauan di Madura, pertumbuhan 5 kawasan industri di Jawa Timur sehingga membutuhkan ketersediaan listrik yang cukup.
“Kami juga mengharap terobosan PLN untuk menaruh perhatian pada sektor transportasi menuju energi bersih, seperti dengan adanya stasiun pengisian listrik untuk angkutan umum dan bus di Jawa Timur,” tambahnya.