-->

PLN Resmikan Listrik Desa di 33 Lokasi Untuk Meningkatkan Rasio Elektrifikasi


PLN Wilayah Kalimantan Barat meresmikan operasional jaringan listrik melalui program listrik desa di Desa Kemuning Biutak, Kecamatan Matan Hilir, Kabupaten Ketapang pada Jumat, (15,9)

General Manager PLN Wilayah Kalimantan Barat Richard Safkaur dalam sambutannya mengatakan, Desa Kemuning merupakan satu dari 33 program listrik desa anggaran tahun 2016. "Sebnayak 210 pelangan baru di desa Kemuning siap menikmati listrik PLN," kata Richard.

Program pembangunan jaringan listrik desa ini bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi khusunya di Ketapang. Hingga Agustus 2017, rasio elektrifikasi Kabupaten Ketapang sudah mencapai 72%.

Di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, telah dibangun jaringan listrik di 6 Lokasi Desa/Dusun, diantaranya :

  1. Desa Batu Barat - Kec. Simpang Hilir
  2. Desa Kusik Batu Lapu - Kec. Jelai Hulu
  3. Desa Sukaharja Bukit Kelambing - Kec. Singkup
  4. Desa Belaban - Kec Marau
  5. Desa Tebing Berseri - Kec.  Jelai Hulu
  6. Desa Kemuning Biutak - Kec Matan Hilir

Warga Desa Kemuning Biutak memberikan apresiasi terhadap PLN. Mereka mengaku bahagia dengan hadirnya listrik di desa mereaka, dan tak segan membantu PLN untuk menjaga supaya suplai listrik tidak mengalami gangguan.

"Yang penting listrik nyala, kami rela pohon kami ditebang supaya tidak mengganggu listrik PLN," ungkap Urai, salah satu warga desa.

Bupati Ketapang Martin Rantan menambahkan warga sudah tidak sabar dan antusias untuk menikmati listrik. Untuk itu warga akan membantu jika ada yang dibutuhkan PLN dalam percepatan pelistrikan desa.

"Dengan adanya listrik kami yakin akan bisa meningkatkan taraf hidup warga di Kemuning Biutak. Apalagi dengan program lisdes PLN yang akan melistriki seluruh desa di Kalbar, tentu saja menjadi angin segar bagi warga, anak anak akan bisa meningkatkan waktu belajarnya sehingga prestasi pun akan meningkat. Listrik juga akan membuka kesempatan warga untuk menerima informasi dari luar baik melalui TV maupun media," ungkap Martin.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel