-->

Pastikan Pasokan Listrik yang Handal, Jajaran Direksi PLN langsung Kunjungi Pelanggan Tegangan Tinggi


Setelah menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) daya 100 Mega Volt Ampere (MVA) dan Memorandum of Understanding (MoU) daya 1.000 MVA dengan PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia (PT HNI), jajaran Direksi PLN langsung mengunjungi PT HNI yang terletak di Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan untuk memastikan kesiapan pasokan listrik PLN. Hadir dalam kunjungan lapangan tersebut Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril dan Direktur Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (SulMaPaNa) Syamsul Huda. 

Bob Saril menyampaikan, PLN berperan dalam melayani dan menyediakan pasokan listrik yang andal (reliability) , berkualitas (quality) dan harga yang kompetitif (price). 

Menindaklanjuti penandatanganan SPJBTL dan MoU dengan PT HNI (30/10) di Jakarta PLN berkomitmen menyediakan pasokan listrik yang handal bagi pelanggan tegangan tinggi untuk mendukung kemajuan perekonomian bangsa.

 "PLN menyampaikan rasa terimakasih atas kepercayaan pelanggan yang telah menggunakan listrik PLN. Oleh karena itu, PLN berkomitmen untuk memberikan kualitas layanan listrik terbaik kepada pelanggan, khususnya di sektor industri smelter yang kini menjadi primadona di Indonesia," ujarnya. 

Syamsul Huda sendiri mengapresiasi atas kesigapan petugas PLN di lapangan yang melayani pelanggan. "Masih banyak potensi pelanggan yang harus kita tangkap, oleh karena itu tingkatkan kesigapan dalam melayani permintaan pelanggan," kata Huda. 

Pada kesempatan yang sama Direktur Utama PT Huady Nickel-Alloy Indonesia, Jos Stefan Hidecky mengucapkan terima kasih atas kepastian layanan, komunikasi yang baik serta pasokan listrik yang diberikan PLN. Jos berharap PLN akan terus mengakomodir kebutuhan listrik PT HNI ke depannya. 

"Kami berencana menambah daya dari listrik PLN sebesar 100 MVA pada tahun 2023 dan 1.000 MVA 5 tahun ke depan, semoga kerjasama dan komunikasi yang baik ini dapat terus berlanjut ke depannya," pungkas Jos. 

Saat ini terdapat potensi pelanggan tegangan tinggi sebesar 3.631 MVA di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Saat ini daya terpasang di PT HNI adalah sebesar 210 MVA. PT HNI rata-rata membutuhkan pasokan listrik 105 Giga Watt Hour (GWh) per bulannya atau 1,26 Tera Watt Hour (TWh) per tahun.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel